untuk mu yang kucinta

Jika Mencintaimu adalah Takdir ku. Maka izinkan aku tuk mencintaimu, selalu. #dearYou

Mengenai Saya

Aku adalah Winda. Seorang mahasiswi Akuntansi di Universitas Sriwijaya. Kelahiran tahun 1991 dan sekarang single setelah menjalin hubungan hampir 4 tahun. yah ini hidup ku. meyakini bahwa 'jodoh gak kemana, jodoh itu di tangan tuhan' tapi bukan berarti menyerahkan semua nya begitu saja, tuhan ma kita usaha. #DIA, kamu atau enatah siapa, eh kok malah ngelantur ke jodoh?? doakan aku tahun depan wisuda ya, semester depan rencana nya mau mulai serius nyusun, mudahmudahan gak ada halangan mulai dari proposal sampe ke lainnya... Amiiinnn... Enough?? lets i tell in some i write then..

Senin, 17 Oktober 2011

Aku Perindu

Pertengahan oktober ini, hampir tiada hari hujan tak menyapa. 
Setiap hari selalu hujan, meski hanya untuk beberapa saat. 
Menyapa sekejap kemudian berlalu. 
Setelah kemarau panjang mendera, biarkan hujan ini turun, selalu turun. 
Sederas cintaku kepada mu. 
Izinkan aku membahagiakan mu, melalui tetes tetes hujan yang tercipta atas doa yang terhaturkan.
Begitupun aku selalu ingin melihat purnama di malam hari bersamamu. 

Meski dalam ruang berbeda. 
Biarkan siang di basahi oleh hujan, dan malam di selimuti oleh purnama.
Dan biarkan sesekali awan putih menemani langkah kita. 

Membentuk senyum senyum yang tergores di pipi manis ini. Membalas semua kerinduan yang tersimpan. 
Terseka di dalam hati.

BERAS MERAH UNTUK DIABETES


Anda perlu waspada apabila terbiasa mengonsumsi nasi putih. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sedikitnya 5 porsi nasi putih dalam seminggu berakibat pada peningkatan resiko diabetes tipe 2. Sebaliknya, resiko diabetes tipe 2 dapat ditekan dengan mengganti beras Anda dengan beras merah. Konsumsi nasi merah sebanyak 2 porsi atau lebih dalam seminggu dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2. Selain itu, substitusi sepertiga porsi nasi putih dengan nasi merah pun dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2 sebesar 16%1.
Nasi merah baik untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Hal ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi. Beras biasa mengalami proses penggilingan yang menyebabkan hilangnya sebagian besar serat serta vitamin dan mineral. Padahal, serat dapat memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah. Karena kandungan seratnya yang tinggi itulah nasi merah tidak meningkatkan gula darah secara drastis1. Selain unggul dalam kandungan serat, nasi merah pun memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Sebagai contoh, beras merah kaya akan vitamin B, magnesium, dan zat besi yang diperlukan tubuh2.
Begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari beras merah. Mungkin Anda masih belum terbiasa dengan beras merah, tetapi Anda dapat meningkatkan konsumsi beras merah Anda secara perlahan-lahan untuk hidup sehat. Selamat mencoba.

References:

Arch Intern Med, 2010; 170 (11): 961-969.
USDA Nutrient Database, 2010
http://www.tropicanaslim.com/beras-merah-untuk-diabetes

Kenapa Beras Merah Lebih Menyehatkan?


Selama ini, sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk mengonsumsi beras putih dibanding beras merah. Padahal, ada banyak kelebihan dan manfaat yang terkandung dalam sebutir beras merah.
Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK, pakar gizi klinis dari MRCCC Siloam, beras merah mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia.
"Pembentukan energi di sel, difasilitasi oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah," katanya, dalam acara Diskusi Sehat Bersahabat dengan Glukosa, Selasa, (14/6/2011) di Jakarta.
Selain itu, kata Samuel, beras merah mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan.
"Jadi memang keliatannya kasat mata kurang menarik. Tapi dia sehat karena seratnya tinggi. Sebaiknya, kalau makan jangan pilih beras putih, pulen, atau nasi ketan, yang kelihatannya putih kinclong, itu tidak sehat karena bisa membuat kadar gula darah anda naik," jelasnya.
Dalam beberapa literatur dikatakan, unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik.
Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.