Wah gak terasa ya, ternyata udah setangah tahun aja berlalu.. udah 6 bulan beranjak dari terompet terompet yang sempat mengudara di tengah malam, di tengah kelamnya malam. Tapi malam itu memang beda, hampir separuh dari manusia di muka bumi ini bergembira seolah melupakan bahwa itu adalah perbuatan yang sangat mubazir. Ahh tapi biarkan saja. Setiap orang punya pilihan hidupnya. Mereka rela menghabiskan uang demi kesenagan batin. Yah itu yang tak ternilai, 'Kesenangan Rohani'. sebagian ada pula yang hanya menikmati ajang kumpul kumpul. dan setelah itu, kehidupan terus berlanjut.
Anggun Widianti Sukma |
Masih teringat oleh ku, penghujung tahun 2010 kemarin adalah penghujung tahun terakhir bersama adik ku tercinta- Anggun Widianti Sukma. Di sisa sisa hari, menuju 2011, Ia terpaksa terbaring di Rumah Sakit. Kakak sayang kamu dek. Sayang banget.
Masih bersyukur dapat menemaninya melewati hari harinya di Rumah Sakit. RSBT Pangkalpinang angkat tangan, dan menyerahkan kami ke RSAB Harapan Kita, Jakarta. Adik Anggun gak pernah ngeluh tentang penyakitnya. Dia yang selalu tetap berdoa, tetap sholat. Bahkan mengejutkan, Ia hapal Ayat kursi.Anggun gak pernah bilang cape di suntik.
Rasanya ingin ku pejamkan mata saat ini. Teringatku, hampir tiap jam suster datang silih berganti, menanyakan berapa banyak ia minum hari ini, berapa banyak ia ke kamar mandi, berapa banyak ia makan. Semua, semua di tanyakan. Dan suster selalu datang dengan termometer-pengukur suhu-nya. Menuruh Anggun minum obat ini itu, transfusi darah lagi, ke ruang OK lagi, dan semua kegiatan di protokol kemoterapiya. Iya, Anggun di kemoterapi. Anggun sakit kanker darah jenis Leukemia AML. Anggun harus di kemo. Semua, semua demi kesembuhannya. Dan anggun gak pernah pulang dari rumah sakit untuk waktu yang lama. Gak terbayang gimana penatnya badan adek anggun. Selama satu bulan lebih ia baru dipersilahkan untuk beristirahat di rumah, tepatnya pertama sekali ialah 9 Februari 2011 setelah Ia periksa ke Dokter Fajar, Kamis, 6 Januari 2011 dan langsung rawat inap. Namun sayangnya hanya... yah gak sampe satu minggu dah harus kembali ke rumah sakit.
@ RSAB Harapan Kita, Jakarta 6 Februari 2011, 6.30 wib |
Hingga 15 Maret 2011, 10.24 Wib, Adikku Anggun, kesayangan kami semua, yang pernah ku panggil Jeany karena dia sangat pintar di antara kami, yang sempat pula kami panggil Karin, karena imutnya adik ku seperti Finalis Idola Cilik, harus meninggalkan kami untuk selamanya. Aku yakin kini adik ku telah bahagia disana. Tak kan ku sesali semua ini, semua kehendak Tuhan. Allah maha tahu apa yang terbaik untuk hamba hambanya.
I Love Your Smile, Girl |
"Kapan kita bisa kaya gitu lagi dek?? Doakan kakak segera menyusul adek ya, semoga kita bisa berkumpul di Surga."