Callisa, masih enggan menyapa sebab penyimpulan atas permintaan. Namun kemudian keadaan berubah seketika, sebentuk tak terjadi apa-apa, tak ada yang perlu dibahas, tak ada yang perlu dijelaskan, tak ada yang perlu diceritakan oleh nya.
Namun, Ia menanyakanku. Ia menghubungiku. Jelas saat ini aku rasa tak percaya. tapi apalah guna memperpanjang hal yang senyatanya aku telah mengerti sejak dulu apa kehendaknya. Sejak awal telah ku tetapkan pendirian untuk membiarkan semuanya mengalir mengikuti arus yang senyatanya telah dikonsep. Sejak awalpun ia telah pernah memintanya meski akhirnya ia mengatakan hal itu hanyalah bentuk emosinya. Sungguh aku hanya ingin mengikuti jalan pikirannya yang memperlihatkan begitu lemahnya diriku. Ya, biarkan saja dia dengan keegoisannya ini. Ia boleh saja melakukan apa pun, bahkan untuk tidak memperdulikanku yang entah mengaanggap aku ini siapa. kemudian teringat kata-katanya, ya, aku bukan siapa-siapa. aku tak berhak atas dirinya. dirinya tetaplah miliknya. begitupun ego yang dimilikinya.
Callisa, Jakarta
Let me laugh, Let me sad, Let me cry, Cause there is no guarantee that this life is easy.
untuk mu yang kucinta
Jika Mencintaimu adalah Takdir ku. Maka izinkan aku tuk mencintaimu, selalu. #dearYou
Mengenai Saya
- Winda Sukma
- Aku adalah Winda. Seorang mahasiswi Akuntansi di Universitas Sriwijaya. Kelahiran tahun 1991 dan sekarang single setelah menjalin hubungan hampir 4 tahun. yah ini hidup ku. meyakini bahwa 'jodoh gak kemana, jodoh itu di tangan tuhan' tapi bukan berarti menyerahkan semua nya begitu saja, tuhan ma kita usaha. #DIA, kamu atau enatah siapa, eh kok malah ngelantur ke jodoh?? doakan aku tahun depan wisuda ya, semester depan rencana nya mau mulai serius nyusun, mudahmudahan gak ada halangan mulai dari proposal sampe ke lainnya... Amiiinnn... Enough?? lets i tell in some i write then..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar